Jakarta, 14 November 2024 – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dengan berpartisipasi dalam sesi uji publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat. Bertempat di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, kegiatan yang berlangsung pada 12-14 November ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi keterbukaan informasi publik di tingkat nasional.
Tahapan uji publik ini menjadi langkah lanjutan setelah penilaian melalui pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ) di tahap pertama. Dalam sesi ini, UPI tampil bersama peserta lain, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Kementerian Perindustrian, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Momen ini menjadi ajang bagi UPI untuk memaparkan berbagai upaya dan inovasi dalam bidang keterbukaan informasi, sekaligus mendalami praktik terbaik dari peserta lain.
Menghadiri sesi kedua yang dimulai pukul 10.20 WIB, UPI diwakili langsung oleh Rektor UPI, didampingi oleh Kepala Humas UPI. Dalam suasana yang penuh antusiasme dan diskusi aktif, sesi ini melibatkan pemaparan oleh badan publik dan tanya jawab bersama tim penilai.
“Keterbukaan informasi selalu Kami upayakan agar menjadi bagian dari budaya di UPI,” ujar Kepala Humas UPI, menambahkan bahwa komitmen ini telah diwujudkan dalam berbagai program, seperti pendampingan teknis ke unit-unit kerja, pembaruan prosedur kerja, dan pengembangan fasilitas digital. “Kami percaya bahwa budaya transparansi ini tidak hanya memperkuat institusi kami, tetapi juga menciptakan kepercayaan publik yang lebih besar,” tambahnya.
Rektor UPI turut menyampaikan harapannya agar UPI dapat meraih hasil yang baik dalam penilaian ini. Namun, lebih dari itu, beliau menekankan pentingnya menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bersama. “Dari sesi ini, kita tidak hanya dinilai, tetapi juga belajar dari implementasi keterbukaan informasi publik di lembaga lain. Ini adalah kesempatan emas untuk saling bertukar ide dan strategi,” ujarnya.
Sesi ini juga memberikan ruang refleksi bagi UPI untuk terus memperkuat perannya sebagai institusi yang tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga transparan dan akuntabel dalam menyampaikan informasi kepada publik. Keberhasilan dalam keterbukaan informasi bukanlah hasil instan, melainkan buah dari kerja keras yang konsisten. “Kami berupaya setiap tahun untuk menyempurnakan proses dan memperluas jangkauan keterbukaan informasi, agar apa yang kami lakukan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambah Kepala Humas UPI.
Bukan sekadar ajang kompetisi, sesi ini juga menjadi tempat berbagi pengalaman yang membangun. Dengan atmosfer yang hangat namun tetap profesional, diskusi berlangsung produktif, memberikan perspektif baru bagi UPI untuk terus berkembang. Melalui keterlibatannya di sesi uji publik ini, UPI menegaskan komitmennya untuk menjadikan keterbukaan informasi sebagai fondasi budaya kerja yang berkelanjutan. Semangat ini akan terus digelorakan, seiring dengan visi UPI untuk menjadi universitas yang tidak hanya berprestasi tetapi juga terpercaya di mata publik. (CS)