Humas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menunjukkan konsistensinya dalam berpartisipasi di ajang bergengsi tahunan Anugerah Humas Diktiristek (AHD) 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Humas UPI terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam berbagai kategori yang diperlombakan, baik dari segi kreativitas konten, strategi komunikasi, maupun inovasi di dunia humas pendidikan tinggi.
AHD merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh para humas di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini memberikan pengakuan kepada berbagai kategori terkait publikasi, media sosial, laman web, hingga siaran pers.
Penilaian dalam Anugerah Humas Diktiristek, seperti yang diketahui, dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan konten dan laporan, di mana para peserta wajib menyerahkan hasil karya serta data terkait sesuai pedoman yang telah ditentukan. Pada tahap ini, semua karya peserta dinilai secara komprehensif untuk memastikan standar kualitas dan relevansi dengan tema yang diangkat.
Tahap kedua adalah sesi wawancara atau presentasi, namun tidak semua kategori melalui tahap ini. Beberapa kategori memiliki penilaian yang hanya berlangsung dalam satu tahap tanpa proses wawancara, seperti kategori majalah, insan humas, dan pers mahasiswa.
Kabar mengenai kelolosan Humas UPI dalam beberapa kategori membawa rasa gembira sekaligus tantangan. Meski ada beberapa kategori yang dinyatakan tidak lolos ke tahap kedua, optimisme tetap terjaga untuk kategori lain yang masih menunggu hasil akhir.
Setelah melewati proses penilaian tahap pertama, Humas UPI berhasil memastikan lolosnya salah satu kategori ke tahap kedua, yaitu:
Kategori Media Sosial. Media sosial telah menjadi salah satu sarana komunikasi paling efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kelembagaan secara luas. Keberhasilan Humas UPI dalam kategori ini mencerminkan kemampuan dalam memanfaatkan platform digital untuk berinteraksi secara dinamis dan kreatif dengan berbagai pihak.
Sayangnya, beberapa kategori lain yang diikuti oleh Humas UPI belum berhasil lolos ke tahap kedua, yaitu:
- Kategori Siaran Pers. Siaran pers sebagai salah satu bentuk komunikasi formal dengan media, mungkin memerlukan perbaikan dalam pendekatan atau format penyajian agar lebih sesuai dengan ekspektasi penilaian.
- Kategori Laman. Laman web tetap menjadi prioritas dalam penyebaran informasi resmi, dan Humas UPI akan terus mengembangkan dan memperbaiki aspek-aspek terkait tampilan, fungsionalitas, dan konten agar lebih optimal di masa depan.
Selain kategori yang melanjutkan ke tahap wawancara, ada pula beberapa kategori yang hanya melalui satu tahap penilaian, tanpa wawancara, dan hasilnya akan diumumkan pada akhir tahun sesuai jadwal yang disampaikan oleh pihak panitia. Adapun kategori tersebut meliputi:
- Majalah
- Insan Humas
- Pers Mahasiswa
Kabar ini tentunya memberikan harapan positif bagi Humas UPI untuk tetap bersaing secara kompetitif di kancah nasional, sekaligus menjadi ajang refleksi untuk terus meningkatkan kualitas di berbagai aspek kehumasan.
Dengan semangat inovasi dan perbaikan berkelanjutan, Humas UPI akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik di setiap ajang yang diikuti. Walaupun beberapa kategori belum berhasil lolos ke tahap berikutnya, pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga untuk peningkatan strategi dan kualitas di masa depan. Kami juga berharap, hasil yang diperoleh dari kategori lainnya dapat membawa kabar gembira di penghujung tahun ini. (CS)
