Seminar Penguatan Kelembagaan ULD Pusdifsi UPI: Mengoptimalkan Pemenuhan Hak Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas

Sebuah rapat sedang berlangsung di ruang pertemuan dengan layar proyektor yang menampilkan presentasi berjudul "Peranan Unit Layanan Disabilitas Sebagai Upaya Menuju Kampus yang Inklusif". Beberapa peserta rapat terlihat duduk di meja besar, mengikuti presentasi dan diskusi. Dr. Dante Rigmalia menjadi pemateri dalam acara ini.

Bandung, UPI

Pusat Difusi Inklusi (Pusdifsi) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar seminar bertajuk Penguatan Kelembagaan Unit Layanan Disabilitas (ULD) dengan tema “Optimalisasi Pemenuhan Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas.” Acara ini merupakan bagian dari upaya UPI untuk memperkuat komitmen dalam memenuhi hak pendidikan bagi penyandang disabilitas, serta memperkokoh kelembagaan ULD di lingkungan kampus. (15/08/2024)

Seminar ini menghadirkan tokoh-tokoh penting di bidang pendidikan dan disabilitas. Salah satunya adalah Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia, yang memberikan pandangan tentang pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas di seluruh jenjang pendidikan. Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, juga turut berbicara mengenai langkah-langkah konkret yang diambil UPI dalam mewujudkan inklusivitas di bidang pendidikan. Sementara itu, Dr. Yuyus Suherman, M.Si., Ketua Pusdifsi UPI, menjelaskan peran penting ULD dan Pusdifsi dalam mendukung penyandang disabilitas di lingkungan kampus.

Seminar ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia, yang tertuang dalam surat No.B.334/1.690660/KND.4/07/2024 tentang Pemenuhan Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas. Acara ini juga merupakan bagian dari upaya UPI dalam merealisasikan agenda penguatan kelembagaan ULD di bawah naungan Pusdifsi.

Diselenggarakan secara hybrid, seminar ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung UC lantai 3 UPI dan disiarkan melalui Zoom Meeting. Peserta yang hadir secara luring maupun daring meliputi dekan, wakil dekan, ketua program studi, dan pimpinan unit kerja akademik lainnya di lingkungan UPI. Mereka diundang untuk menyimak dan turut berpartisipasi dalam membahas langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk meningkatkan pelayanan inklusif di UPI.

Dengan terselenggaranya seminar ini, UPI menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Penguatan kelembagaan ULD di UPI merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa hak-hak pendidikan bagi penyandang disabilitas terpenuhi secara optimal. (CS)